bussinessaffairs – Garuda Mudah Kalah memperkecil keunggulan menjelang jeda menit ke-42 melalui tendangan bebas Nabil Ashra. Selepas jeda, Maroko kembali mendapatkan momentumnya melalui gol Mohamed Hamony pada menit ke-64. Usai bermain imbang, Ekuador berada di peringkat kedua dengan lima poin. 1:1 dengan Panama. Sebaliknya Indonesia berada di peringkat ke-3 dengan raihan 2 poin sehingga peluang mereka untuk melaju ke babak final turnamen cukup kecil.
Indonesia berpeluang mencetak gol di awal pertandingan. Usai tendangan sudut, Arhan Kaka menerima bola di tiang dekat. Namun tembakannya berhasil diblok Taha Benhodir. Setelah itu, Maroko menang. Umpan silang Raven dari kanan diblok Giffari dari Ikram TNI Angkatan Laut (AL). Ia nyaris bunuh diri saat lemparan liar menghantam bek Indonesia. Garuda Muda mampu mencegah gol tersebut karena bola sedikit melambung.
Garuda Mudah Kalah lawan maroko skor 3 – 1
Maroko kembali menjadi ancaman ketika Anas Alaoui tergelincir di depan gawang akibat tendangan sudut. Hanif Ramadhan menjadi pahlawan dengan memblok bola di garis gawang. Kini giliran Abdelhamid Mahri yang mengancam gawang Indonesia. Tendangan jarak jauhnya berhasil diblok dengan gemilang oleh Ikram.
Maroko terus menguasai pertandingan. Pada menit ke-26, Welver Jardim melakukan pelanggaran terhadap Amin Mohamed Katiba dan Maroko mendapat hadiah penalti. Bapak Anas Alaoui yang bertindak sebagai pelaksana wasiat telah menjalankan tugasnya dengan baik. Indonesia kalah 0-1. Tendangan ke pojok kiri masih di luar jangkauan Ikram.
Maroko berhasil memperbesar keunggulannya menjadi dua poin pada menit ke-38. Abdelhamid Ait Boudral menyundul tendangan sudut untuk menggoyahkan gawang Indonesia. Indonesia menyambut baik keberhasilan ini. Pada menit ke-42, Nabil Ashra melakukan tendangan bebas di depan kotak penalti yang membentur gawang Maroko.
Tertinggal dua gol, Indonesia kesulitan menciptakan peluang
Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk Maroko. Usai jeda, Maroko semakin sering menekan. Namun seiring berjalannya waktu, tim asuhan Garuda berhasil lepas dari tekanan lawan. Tim besutan Bima Sakti itu pernah meminta penalti ketika salah satu pemain Maroko mereka ditiup peluit karena handball. Namun setelah mengecek VAR, wasit memastikan bahwa itu bukan handball.
Jardim nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-62. Usahanya gagal dan bola melewati gawang. Setelah beberapa waktu, Maroko pindah. Mohammed Hamony melepaskan tembakan melewati kaki Ikram dari sudut sempit. Maroko memimpin 3-1 pada menit ke-64. Maroko tidak menghentikan serangannya. Katiba melakukan tendangan dari sisi kiri. Kali ini Ikram sigap dan berhasil menutupi tembakan Katiba. Tertinggal dua gol, Indonesia kesulitan menciptakan peluang, dan di penghujung menit ke-90, Maroko terancam menang 3-1.